Yan Piet Moso Raih Penghargaan Sebagai Birokrat Pengamal Harmoni Kebinekaan

  • Bagikan

Ketiga, bila terjadi permasalahan atau konflik antarkomunitas maka secepatnya diselesaikan secara musyawarah dengan melibatkan para pemimpin informal, yaitu tokoh adat, atau tokoh masyarakat, atau tokoh agama.

“Kebinekaan yang menjadi kekayaan dan keindahan Kabupaten Sorong. Saya tidak meleburkan perbedaan yang ada menjadi satu yang sama, tetapi tetap merawat setiap perbedaan dengan memperbesar setiap hal yang bisa dibersamakan, bukan disamakan,” ujar Yan Piet Moso.

Oleh karena itu, tercipta satu kesatuan baru masyarakat Sorong yang berbineka, namun harmonis, rukun, bergotong royong, dan sejahtera. “Inilah hakikat kebinekaan Nusantara, miniaturnya bisa Anda lihat dan rasakan ketika Anda datang ke Kabupaten Sorong,” ujar Yan Piet Moso.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan