Berdasarkan informasi yang terima, Ikrah dianiaya dengan menggunakan parang di Pelabuhan Potere, Kecamatan Ujung Tanah, kota Makassar, Minggu (30/7/2023) pagi.
Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya saat ditemui mengatakan, awalnya korban sementara membongkar ikan di atas kapal.
"Sekitar pukul 08. 00 Wita korban sementara membongkar ikan diatas kapal, kemudian pelaku naik ke atas kapal dan meminta ikan," ujar dia.
Tambahnya, korban saat dimintai oleh pelaku, enggan memberikan ikan karena mengaku dirinya juga mendapatkan ikan.
"Korban mengatakan enak sekali kamu minta ikan, kita saja yang kerja belum dapat ikan," ucapnya mengikuti gaya bicara korban.
Pelaku yang tersulut emosi, kata dia, turun dari kapal dan pergi mengambil sebilah parang.
"Pelaku mengatakan, tunggu kamu saya lapor kemudian turun dari kapal dan pergi, berselang sekitar 30 menit pelaku naik lagi ke atas kapal sambil memegang parang yang sudah terhunus," tukasnya.
Tambahnya, pelaku kemudian menebas korban yang sementara membongkar ikan.
Korban yang berusaha membela diri, lanjut dia, menangkis parang pelaku sehingga mengenai tangannya.
"Korban menangkis parang pelaku dan mengena ibu jari sebelah kiri (ibu jari sebelah kiri putus), kemudian pelaku menebas wajah korban dan mengena mulut sebelah kiri yang mengakibatkan luka robek," ungkapnya.
Setelah itu, dia menuturkan, pelaku lompat dari atas kapal dan melarikan diri bersama rekannya yang kabarnya telah menunggu tidak jauh dari kapal.
"Setelah itu pelaku lompat dari atas kapal dan langsung melarikan diri," tandasnya. (Muhsin/Fajar)