Ekspor Impor Sulsel Picu Arus Barang, Pelindo Alami Peningkatan Pendapatan

  • Bagikan
Petugas patroli TPM memantau aktivitas bongkar muat di Terminal Petikemas Makassar, Kamis, 26 November. Meski pandemi, aktivitas bongkar muat tetap berjalan 24 jam. ABE BANDOE/FAJAR

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Pertumbuhan arus barang melalui ekspor dan impor, tumbuh positif di semester I 2023. Khususnya arus barang nonpeti kemas, di angka 156,87 persen secara yoy.

PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo Regional 4 mencatat peningkatan yang cukup signifikan pada kinerja arus barang nonpeti kemas yang ke luar dan masuk dari seluruh pelabuhan kelolaan.

Meningkatnya nilai ekspor dan impor khususnya yang melalui Pelabuhan Makassar pada Maret 2023, diduga menjadi pemantik. Utamanya pada pertumbuhan arus barang yang keluar masuk dari pelabuhan hub dan terbesar di Kawasan Timur Indonesia (KTI) ini.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, ekspor Sulsel mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Yaitu terjadi peningkatan sebesar 31,60 persen pada Maret 2023, dibandingkan bulan yang sama tahun lalu.

Kepala BPS Sulsel, Aryanto mengatakan, ekspor Maret 2023 di Sulsel mencapai USD194,29 juta. Meningkat signifikan dibandingkan dengan Maret 2022 sebesar 31,60 persen. Sementara impor pada Maret 2023 sebesar USD79,81 juta.

"Berarti neraca perdagangan Sulsel mengalami tren surplus sebesar USD114,48 juta," tutur Aryanto, Senin, 31 Juli.

Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman memaparkan, Pemprov Sulsel terus mendorong peningkatan penjualan hingga ekspor ke luar negeri terhadap produk-produk dari Sulsel.

"Kita terus mendorong bagaimana peningkatan ekspor. Termasuk bagi produk UMKM," ujarnya.

Sudirman berharap, peningkatan ekspor ini sekaligus terjadinya surplus, sehingga dapat mendorong dalam kelancaran perputaran perekonomian di Sulsel.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan