Realisasi Jauh dari Target, Bahlil Lahadalia Sebut Subsidi Motor Listrik Diperluas ke Masyarakat Umum

  • Bagikan
Bahlil Lahadalia (Nurul Fitriana/JawaPos.com)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah merencanakan pemberian subsidi motor listrik akan diperluas.

Tidak hanya bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), subsidi motor listrik direncanakan bakal diperuntukkan bagi masyarakat umum.

Hal ini disampaikan Bahlil usai mengikuti Rapat Terbatas bersama Presiden Joko Widodo terkait implementasi subsidi kendaraan listrik di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (31/7).

Menurut Bahlil, peluang perluasan dilakukan karena jumlah realisasi masih jauh dari target yang ditetapkan. Oleh sebab itu, Pemerintah mempertimbangkan untuk memberi kemudahan untuk memperoleh subsidi motor listrik tersebut.

"Kita juga membahas tentang implementasi daripada motor listrik, karena antara target dan realisasi itu sangat kecil sekali. Setelah dilihat prosedurnya yang akan dipangkas dalam rangka memberikan kemudahan bagi masyrakat untuk memperoleh motor listrik," kata Bahlil dalam tayangan video yang dikutip Selasa (1/8).

"Tadinya kan kita berpikir bahwa itu (subsidi motor listrik) hanya untuk UMKM, tapi ternyata dari target 200 ribu hanya 1 persen aja yang terealisasi," sambungnya.

Akibat realisasi yang kecil, kata Bahlil, pemerintah kemudian melihat kembali beberapa prosedural yang ternyata dinilai tidak clear. Pasalnya, melalui subsidi motor listrik ini pihaknya juga berharap agar mendukung program hijau untuk Indonesia Bersih.

Selain itu, subsidi motor listrik diharapkan bisa meningkatkan populasi penggunannya sehingga bisa meminimalisir penggunaan bahan bakar minyak (BBM). Berdasarkan hal-hal itulah, kemudian pemerintah mempertimbangkan subsidi motor listrik dibuka untuk umum dengan satu KTP satu unit motor listrik.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan