Djarot akan Polisikan Mahasiswa dari HMI yang Bakar Bendera PDIP di Menteng Jakarta

  • Bagikan
Djarot Saiful Hidayat dan Megawati Soekarnoputri

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Politisi PDIP Djarot Saiful Hidayat menyebut PDIP akan mempolisikan mahasiswa HMI pelaku pembakaran bendera PDIP di Menteng Jakarta, Jumat (4/8).

Menurut Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat, bagi semua partai politik di Indonesia, bendera partai merupakan simbol yang harus dihormati.

"Untuk diketahui, PDIP memiliki militansi yang tinggi termasuk dalam mengibarkan jutaan bendera di seluruh Tanah Air, termasuk menjaga bendera itu dari tindakan yang tidak pantas," kata Djarot usai pelatihan juru kampanye muda PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Sabtu (5/8).

Dia juga mengatakan, semua pihak harus mengedepankan etika dalam berpendapat dan berekspresi.

"Pembakaran bendera PDIP sangat disayangkan. Menjelang Pemilu 2024 semua pihak harus menahan diri dari perbuatan yang memancing emosi massa. Pembakaran bendera termasuk bisa menimbulkan kemarahan di akar rumput," tegasnya.

Dia berharap semua pihak menjaga agar suasana tetap kondusif menjelang pesta demokrasi 2024.

"Mari kita bangun suasana kondusif dalam berproses menghadapi Pemilu 2024," kata Djarot.

"Kejadian (pembakaran bendera) itu sangat tidak patut sangat mengganggu, sebab itu harus diproses melalui jalur hukum," kata Mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Dia juga mengatakan, karena pendemo menyebut dirinya aktivis dari HMI Jakarta, maka sebaiknya HMI juga memberi klarifikasi atas kejadian itu.

"Kami mengenal HMI sebagai organisasi intelektual yang mengedepankan dialog daripada aksi anarkis. Jangan sampai pelaku pembakaran bendera itu justru merusak nama HMI," kata salah satu calon Gubernur Sumut tahun 2019 lalu ini.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan