FAJAR.CO.ID, TAKALAR -- Warga Kelurahan Palleko, Kecamatan Polongbangkeng Utara (Polut), Kabupaten Takalar, digegerkan dengan penemuan sosok mayat lelaki, pada Sabtu (5/8/2023).
Dari siaran langsung akun Facebook @Asriani Asri, yang dilihat fajar.co.id, mayat tersebut ditemukan tergeletak di pinggir jalan.
Tangis histeris keluarga tak terbendung ketika melihat pria yang diketahui bernama Daeng Awing itu sudah tidak bernyawa.
Ibu korban terlihat pasrah, hanya mampu memeluk anaknya yang sudah ditutupi kain sarung.
Sementara perempuan yang diduga istri Daeng Awing terlihat menangis sejadi-jadinya di samping sang suami.
"Oh Daeng Awing, anakku caddi-caddi inji na tena manggena (anakku masih kecil, masih kecil sudah tidak ada ayahnya)," teriak perempuan yang diduga istri korban.
"Angapaki antu ni pakamma dudu (kenapa begitu sekali)," sambungnya sambil menangis dalam video.
Diduga, korban meninggal karena dibunuh karena ada luka sabetan senjata tajam di bagian perut.
Di lokasi, polisi telah memasang Police Line.
Kasat reskrim Polres Takalar, Iptu Asnawi, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Dikatakan Asnawi, korban meninggal karena dihabisi oleh seseorang. Hal itu dilihat dari luka yang ada pada tubuhnya.
"Berawal dari penemuan mayat, namun ini diduga korban penganiayaan," ujar Asnawi saat dikonfirmasi, Sabtu (5/8/2023).
Asnawi menyebut dirinya belum bisa memastikan motif pasti dari kasus pembunuhan tersebut.
Dia menegaskan, saat ini pihaknya sementara melakukan penyelidikan.
"Sementara kita masih lakukan penyelidikan. Anggota sudah berada di sana. Korban satu orang," bebernya. (Muhsin/Fajar)
