“Konsultasi biasa untuk mencari jalan keluar ini. Kita tetap coba mediasi kemungkinan musyawarah mufakat. Tapi kalau itu sudah tidak ada, kita bicara mekanisme voting tertutup,” kata Legislator Dapil Sulsel IV ini.
Sore harinya, Ady Ansar tiba-tiba mengungkapkan bahwa NasDem ikut mendukung Jufri Rahman bersama PAN dan PPP.
“Tiga fraksi, Nasdem, PAN dan PPP usulkan Jufri Rahman,” ujarnya saat bersama perwakilan fraksi PAN dan PPP di ruangannya.
Sementara itu, saat rapat paripurna yang digelar Selasa malam, forum rapat paripurna tak pernah mencapai kuorum. Meskipun nampak seluruh fraksi berada di Kantor DPRD Sulsel.
Hingga akhirnya, Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari yang didampingi Wakil Ketua DPRD Sulsel Ni'matullah dan Muzayyin Arif serta Pj Sekda Sulsel Andi Darmawan Bintang saat membuka rapat paripurna pada pukul 21.00 WITA, langsung men-skorsing.
Karena skorsing ini, tak sedikit dewan yang bersuara dan meminta rapat tetap dilanjutkan. Misalnya dari Fraksi Golkar yakni Arfandy Idris hingga Rahman Pina.
Begitu pun dari Fraksi PPP Saharuddin dan dari fraksi PAN Usman Lonta dan Syamsuddin Karlos.
Setelah 30 menit kemudian, skorsing dibuka dan forum belum bisa dinyatakan kuorum. Bahkan pada pimpinan DPRD Sulsel juga hanya nampak Andi Ina. Ni'matullah dan Muzayyin Arif sudah tak nampak keberadaannya.
Andi Ina pun kembali men-skorsing rapat hingga akhirnya para dewan yang ada di dalam forum semakin diwarnai aksi protes dan berujung pada kompaknya masing-masing fraksi meninggalkan forum. Padahal skorsing sebelumnya belum dibuka dan rapat juga belum ditutup.