Ni’matullah Dikecam Sebut Anaknya Ugal-ugalan di Jalan itu Hal Biasa

  • Bagikan

"Mobil dinas itu dibeli dengan uang dari rakyat yang dipungut melalui pajak dan retribusi. Dan rakyat tidak pernah keberatan soal ini karena ingin wakil bekerja maksimal," ungkapnya. 

Tak hanya mobil saja, kata dia, biaya perawatan mobil hingga bahan bakar minya (BBM) itu ditanggung rakyat. 

"Bukan hanya mobilnya termasuk BBMnya juga ditanggung rakyat. Termasuk juga perawatan mobilnya. Uangnya sangat besar dialokasikan setiap tahun bisa bermilyar-milyar," tandasnya. 

Fadli juga sangat menyayangkan sikap Ketua DPD Demokrat Sulsel itu yang menganggap aksi anaknya ugal-ugalan di jalan adalah hal yang biasa. 

"Menjadi ironis ketika fasilitas itu bisa digunakan ugal-ugalan di jalan. Sebagai unsur pimpinan DPRD sepatutnya memberi contoh dan teladan yang baik bagaimana memposisikan diri sebagai pejabat publik kepada khalayak atau publik," tukasnya.

Terkait dengan pembelaan Ni'matullah yang mengatakan bahwa mobil Pajero Sport tersebut merupakan kendaraan operasional bukan kendaraan dinas, Fadli menyebut subtansinya sama. 

"Subtansinya sama, kendaran dinas operasional hanya digunakan untuk kepentingan dinas yang menunjang tugas pokok dan fungsi dan dibatasi penggunannya pada hari kerja kantor. Hal diatas termuat dalam peraturan PANRB nomor 87 tahun 2005," kuncinya. 

Sebelumnya, Ni'matullah, angkat suara terkait video viral anaknya yang ugal-ugalan di Jalan trans Sulawesi pada Sabtu (5/8/2023) malam kemarin.

Ulla sapaan karibnya mengatakan, apa yang dilakukan anaknya yang bernama Muhammad Irfan Fauzan Erbe (20) merupakan pelanggaran biasa.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan