FAJAR.CO.ID -- Kualitas udara Jakarta kembali masuk kategori 'tidak sehat' berdasar data Air Quality Index (AQI). Bahkan, AQI mencatat Jakarta berada di posisi pertama kota dengan udara terkotor di dunia, Kamis (10/8).
Melansir IQAir, kualitas udara Jakarta berada di angka 156 dan menjadi kota berudara terkotor di dunia. Posisi Jakarta jauh di atas Dubai, Uni Emirat Arab, dengan nilai AQI 140 dan Lahore, Pakistan dengan nilai 134.
Nah, berbicara soal polusi dan kualitas udara yang buruk, ada yang dapat kita lakukan dari rumah untuk membersihkan udara yang kotor. Salah satunya dengan menanam beberapa tanaman yang dapat menyerap bahan beracun berbahaya dari udara.
Selain membersihkan udara dan membuat udara lebih sehat, memajang tanaman di dalam maupun luar rumah juga dapat memberikan estetika.
Melansir Healthline, ada beberapa temuan NASA pada 1989 tentang tanaman rumah yang dapat menyerap bahan beracun berbahaya dari udara. Tanaman ini juga sangat baik pada lingkungan ruangan tertutup dengan pertukaran udara yang minim.
Studi tersebut menjadi basis bagi studi terbaru terkait tanaman dalam ruangan dan kemampuannya dalam membersihkan udara.
Berikut beberapa tanaman dalam ruangan yang dapat membersihkan udara.
Aglaonema
Tanaman ini pernah sangat populer saat gelombang Covid-19 lagi tinggi-tingginya. Tanaman ini diburu bukan karena dapat menangkal virus penyebab Covid-19, melainkan karena rupanya yang cantik.
Banyak yang ingin mengoleksi berbagai varian Aglaonema. Terutama kalangan perempuan yang saat itu melakukan pekerjaan dari rumah atau work from home.