Dia menyampaikan itu bukan kepada para politisi, melainkan kepada seluruh rakyat Indonesia. Bahwa, pada dasarnya memilih pemimpin adalah bagian dari cara bermusyawarah yang tidak ada hubungannya dengan uang atau imbalan.
"Pilihlah berdasarkan keyakinan dan kesepengatahuan dalam memilih pemimpin, baik itu legislatif maupun eksekutif,’’ paparnya. (far/hud/jpg/ham)