Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir Jadi Penguji Ujian Doktor Luhur Prianto

  • Bagikan

Sementara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang merupakan partai baru menghadirkan kata kunci DNA partai dan anti-korupsi.

"Adapun Partai Demokrat muncul dengan kata kunci prestasi dan modal politik," kata Luhur.

Ia melanjutkan, Partai nasionalis religius seperti PAN menghadirkan kata kunci amanah dan visioner.

PKB melahirkan kata kunci ; kemanusiaan dan moderat.

"Partai berbasis keagamaan seperti PKS mengintroduksikan istilah helicopter-view dan amanah, serta Partai Gelora hadir hadir dengan kata kunci ; inovatif dan elektabilitas," papar Luhur.

Kedua Luhur mengungkapkan, sistem seleksi kandidat pada beragam partai politik.

Seperti di PDIP, keputusan berada di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dengan menerapkan seleksi formal dan penjaringan berjenjang.

Begitupun PSI keputusan di tangan Ketua Umum dengan seleksi formal : konvensi & pemaparan visi misi di DPP.

"Di Partai Demokrat Keputusan di tangan Ketua Umum dengan seleksi formal : fit dan proper test, melibatkan pihak eksternal," kata Luhur.

Untuk PKB, keputusan di tangan Ketua Umum dengan melakukan Seleksi formal : FGD Pemetaan kapasitas calon, melibatkan pihak eksternal.

"PAN Keputusan di tangan Ketua Umum dengan Seleksi formal : Tim Penjaringan internal," ujar Luhur.

"Gelora Keputusan di tangan Ketua Umum melakukan Seleksi informal ; pendekatan personal pada kandidat," sambung Luhur.

Yang berbeda, kata Luhur, yakni PKS keputusan di tangan Majelis Syura Partai dengan melakukan Seleksi  Informal & informal ; penjaringan internal ; formal di tingkat lokal, informal di tingkat nasional.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan