Darmawangsyah mengingatkan Yusran untuk berhenti membawa-bawa nama Prabowo karena sudah mundur sebagai kader Gerindra.
"Kami permasalahkan kok kader partai lain yang bukan lagi pendukung Pak Prabowo, mengungkit-ungkit nama Pak Prabowo. Itu tidak bijak," Darmawangsyah Muin menuturkan, Senin (14/8/2023) lalu.
Darmawangsyah menghormati pilihan politik Yusran dan mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo.
Bagi Wawan, sapaannya, menilai apa yang menjadi pilihan politik Yusran merupakan hak politik setiap individu.
"Tetapi tolong jangan capres kami disangkut-pautkan dengan kegiatan mereka, itu tidak bijak," tegas Wawan.
"Karena tentu mereka pasti akan keberatan kalau saya mengadakan kegiatan dengan menyangkut-pautkan dengan capres mereka. Jadi saudara Yusran mau pindah ke PPP atau pindah mendukung ke Ganjar, silakan, tidak ada masalah," sambung dia.
Lebih lanjut dikatakan Wawan, kader Gerindra menghormati semua partai dan capres lain.
"Karena tentu itu tidak etis kalau saya melakukan sebaliknya," imbuhnya.
Dia menambahkan, di Gerindra, ditekankan untuk selalu patuh dan santun dalam etika berpolitik.
Ditegaskan Wawan, di Gerindra juga ditekankan untuk tidak membiasakan berpolitik kotor.
"Kita selalu memberikan edukasi politik kepada masyarakat, pentingnya memilih pemimpin yang memang punya etika. Pentingnya mengedepankan kebersamaan untuk kemajuan bangsa," kunci Wawan.
(Muhsin/fajar)