Digitalisasi Pelayanan Pelabuhan Cegah Korupsi

  • Bagikan
Pelabuhan MNP Makassar. (ilustrasi)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pelabuhan Indonesia mendorong percepatan pelayanan melalui proses digitalisasi. Upaya ini untuk menghadirkan layanan cepat, efisien, transparan, dan kompetitif.

Direktur Utama Pelindo, Arif Suhartono, mengatakan, untuk menciptakan kondusivitas dalam wilayah kerja di berbagai aspek, pihaknya terus memperbaiki sistem pelayanan di segala bidang.

Pihaknya selalu terbuka dengan segala masukan dan ia juga rutin melakukan komunikasi langsung dengan organisasi yang selama ini menyoroti layanan publik.

"Kami sangat terbuka. Pelindo siap melakukan improvement apabila ada yang diperlukan," tuturnya, kemarin.

Saat ini digitalisasi layanan di pelabuhan sudah dilakukan di hampir seluruh pelayanan di pelabuhan. Guna mencapai tujuan utama yaitu meningkatkan national competitiveness.

Dengan penerapan digitalisasi layanan di pelabuhan, diharapkan proses-proses menjadi lebih cepat, efisien, transparan, dan kompetitif, yang tentunya dapat menurunkan biaya.

"Kementerian Perhubungan telah menerbitkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 305 Tahun 2023 Tanggal 10 Maret 2023 Tentang Pembentukan Kelompok Kerja Pelaksanaan Evaluasi Mandiri (Self Assessment) Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Pelabuhan," ujarnya.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana menjelaskan, dalam rangka pencegahan tindak pidana korupsi, digitalisasi harus dilakukan di semua sektor, termasuk di pelabuhan. Pelindo bisa bekerja sama dengan stakeholders yang lain.

"Kita siap membantu dalam hal tata kelola dalam pencegahan korupsi. Sehingga ke depannya semua dapat terlaksana dengan baik dan meningkatkan pendapatan negara secara optimal," urai Ketut.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan