Gibran Hampir Kenakan Jaket PSI di Kopdarnas, Loyalis Ganjar Ungkap Hubungan dengan PDIP

  • Bagikan
Wali Kota Surakarta atau Solo, Gibran Rakabuming Raka memenuhi panggilan partainya, PDI Perjuangan (PDIP). (Dery Ridwansah-JawaPos.com)

Secara etika politik, momen itu benar-benar masalah, ibarat nila setitik, rusak susu sebelanga. 

Upaya pemakaian jaket PSI kepada Gibran yang masih kader PDI Perjuangan dikatakan telah merusak nilai Kopdarnas PSI secara keseluruhan. 

Demikian pula saat Gibran dipuji-puji oleh Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, “Mas Gibran PSI banget”.

Guntur Romli menyebut respon Gibran menohok dengan menggunakan isyarat tangan "Tidak" kemudian menunjukkan salam metal, 3 jari dengan tangannya. Salam politik PDI Perjuangan. 

“Seakan-akan Gibran mau bilang ‘Saya bukan PSI banget, saya PDI Perjuangan banget gitu loh’. Ketika menjadi pembicara di Kopdarnas PSI, Gibran kembali berkampanye untuk PDI Perjuangan tentang anak-anak muda, kader-kader muda PDI Perjuangan yang bagus-bagus,” ujarnya.

“Gibran tak hanya lolos dari ‘jebakan’ PSI di Kopdarnas, justeru menjadikan panggung itu sebagai kampanye untuk PDI Perjuangan,” tandas Bacaleg PDIP Dapil Jatim III: Banyuwangi, Situbondo, Bondowoso

Sebelumnya, Gibran hadir dan menjadi pembicara di Kopdarnas PSI.

"Jangan salah, kader-kader PDI Perjuangan juga punya kader-kader yang bagus," kata Gibran yang seolah-olah mau mengoreksi anggapan umum yang ternyata salah bahwa PDI Perjuangan tidak melakukan kaderisasi dan memunculkan anak-anak muda.

Buktinya kata dia, yang menjadi narasumber yang sedang berbicara di depan Kopdarnas PSI itu, Wali Kota Solo itu, yang sedang "diincar" oleh PSI adalah kader PDI Perjuangan. (selfi/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan