Dirut KAI Pastikan LRT Jabodebek Layani 434 Perjalanan Setiap Hari

  • Bagikan
Ilustrasi. KAI siap melayani masyarakat dengan transportasi berbasis rel tanpa masinis, yakni LRT Jabodebek. Setiap harinya, LRT Jabodebek siap melayani sebanyak 434 perjalanan. (dok. KAI)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo memastikan siap melayani masyarakat dengan transportasi berbasis rel tanpa masinis, yakni LRT Jabodebek. Setiap harinya, LRT Jabodebek siap melayani sebanyak 434 perjalanan.

Adapun daya tampung LRT Jabodebek untuk satu rangkaiannya mencapai 1.308 penumpang. Melihat besarnya kapasitas ini, Didiek berharap bahwa LRT Jabodebek ini bisa menjadi salah satu solusi kemacetan di Jakarta dan sekitarnya.

"Kehadiran LRT Jabodebek diharapkan dapat menjadi salah satu solusi kemacetan di Jakarta dan sekitarnya. Nantinya akan terdapat 434 perjalanan LRT Jabodebek yang siap melayani penumpang setiap hari. Kapasitas satu rangkaian LRT Jabodebek dapat menampung hingga 1.308 penumpang," kata Didiek Hartantyo dalam keterangan tertulis, Senin (28/8).

Dia menjelaskan, secara total ada sebanyak 31 trainset (rangkaian kereta) yang akan disiapkan dengan rincian guna keperluan operasional terdapat 27 trainset serta sebanyak 4 trainset akan digunakan sebagai cadangan. Setiap trainset LRT Jabodebek terdiri atas 6 kereta.

LRT Jabodebek melayani masyarakat di 18 stasiun yang menghubungkan wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi. Stasiun-stasiun tersebut adalah Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jati Mulya.

Nantinya pada saat beroperasi penuh, waktu operasional LRT Jabodebek akan dimulai pukul 05.00 WIB hingga 23.30 WIB. Terdapat 2 line perjalanan yaitu Line Cibubur yang melewati Stasiun Dukuh Atas – Cawang – Stasiun Harjamukti/pp dan Line Bekasi yang melewati Stasiun Dukuh Atas – Cawang – Halim - Stasiun Jatimulya/pp.

"Dalam rangka HUT Ke 78 RI, tarif LRT Jabodebek akan diberlakukan promo berupa diskon sebesar 78 persen yang diwujudkan dalam tarif flat sebesar Rp 5.000 untuk seluruh lintas pelayanan, sejak diresmikan sampai dengan akhir bulan September 2023," jelasnya.

Untuk selanjutnya, kata Didiek, guna mendorong minat masyarakat beralih menggunakan angkutan massal ketimbang kendaraan pribadi serta untuk mengenalkan LRT Jabodebek, Kementerian Perhubungan sudah menyiapkan skema tarif promo maksimal Rp 20.000 untuk jarak terjauh, dan di bawah Rp 20.000 untuk selain jarak terjauh, sampai dengan akhir Februari 2024.

Tarif LRT Jabodebek ini sebelumnya sudah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor KM 67 Tahun 2023 tentang Tarif Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik.

Berdasarkan regulasi ini, tarif dasar LRT Jabodebek ditetapkan mulai Rp 5.000 untuk 1 km pertama, dan mengalami penambahan sebesar Rp 700 per Km selanjutnya.

Masyarakat dapat menggunakan LRT Jabodebek dengan mudah melalui pembayaran nontunai seperti Kartu Uang Elektronik Perbankan (BRI, BNI, Bank Mandiri, BTN, BCA, dan Bank DKI Jakarta), Kartu Multi Trip KAI Commuter, Scan Qris, Link Aja, dan KAI PAY.

"Melalui kerja sama yang harmonis, KAI bersama Pemerintah dan stake holders lainnya berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Indonesia. Sebagai salah satu wujud nyata dari kolaborasi tersebut adalah terselenggaranya layanan transportasi LRT Jabodebek yang hadir memberikan kemudahan dan kelancaran mobilisasi masyarakat," tandas Didiek. (jpg/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan