"Dulu itu, ada jalananku memang di situ, jalanan khusus saya, tapi digeser ke yang sudah dicor (ditutup) ini (sambil menunjuk)," sambungannya.
Santi sempat dijanjikan pihak Masjid akan dibukakan kembali jalan. Namun, hingga saat ini janji tersebut tidak kunjung ditepati.
"Katanya, nanti gampang mi itu nanti dikasih pindah kembali. Jadi yang punya tanah minta, tolong dikembalikan saya punya pintu, tapi dia (Pihak Masjid) tidak mau. Katanya merusak pemandangan, bukan jalanan umum ini," tukasnya.
Selama tiga hari terakhir, dia mengaku harus manjat di tembok tetangganya jika ingin keluar rumah. (Muhsin/Fajar)