Oknum Anggota DPRD Takalar Diduga Aniaya Kekasihnya Gara-gara Ditagih Masalah Utang

  • Bagikan
Ilustrasi penyiksaan (Istimewa)

AG menyebut, dirinya dan pelaku baru menjalin hubungan pada 2023 ini. Keduanya bertemu saat AG menjadi panitia kegiatan Partai Golkar di Jakarta waktu itu.

Adapun posisi pelaku saat itu, lanjut AG, telah resmi bercerai dengan istrinya yang juga merupakan anggota dewan di Kabupaten Takalar.

"Saya berhubungan dengan pelaku ini gak terlalu lama juga sih. Baru tahun ini aja. Jarang ketemu juga, karena kan aku di Jakarta dia di Makassar. Beberapa kali aja ketemu," tukasnya.

"Saya sama WEP pacaran sejak dia resmi bercerai dengan istri sahnya," sambung dia.

AG Juga menyampaikan, aksi penganiayaan pelaku bukan pertama kali dilakukan.

"Bukan kali ini saja WEP pukul saya, sudah 2 sampai 3 kali, tapi saat itu masih saya maafkan. Tapi yang terakhir ini parah, masalahnya saya sampai mimisan, sampai mataku berdarah. Jadi saya tidak mau toleransi lagi untuk penganiayaan kali ini," tandasnya.

Atas penganiayaan tersebut, AG meminta pelaku pergi dari apartemennya. Tak lama setelahnya, AG melapor ke Polres Metro Jakarta Selatan.

"Saya lansung melapor ke Polres Metro Jaya dengan nomor Laporan Nomor : LP/B/629/IX/2023/SPKT/Polsek Tebet/polres Metro Jaksel/polda Metro Jaya," imbuhnya.

Terpisah, Ketua Badan Kehormatan Dewan DPRD Kabupaten Takalar Abdul Haris Nassa saat dikonfirmasi terkait mengaku belum menerima laporan.

"Saya belum menerima laporannya soal penganiayaan yang dilakukan oleh WEP Anggota DPRD Kabupaten Takalar itu," singkatnya.

Namun jika benar, kata Abdul Haris, oknum Anggota DPRD tersebut akan di proses sesuai kode etik.(Muhsin/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan