Groundbreaking IKN Dilakukan Bulan Ini, Libatkan Konglomerat Agung Sedayu Group hingga Sinar Mas

  • Bagikan
Ilustrasi. Titik nol Ibu Kota Negara Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/hp.

“Jika investor lokal percaya dan berani berinvestasi, maka secara otomatis akan mendorong dan menjadi pemicu baik bagi investor asing untuk ikut masuk dan berinvestasi di IKN,” sambungnya.

Hendra berharap ke depan, IKN akan lebih banyak investor yang datang untuk mempercepat pembangunan IKN, sehingga instruksi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar upacara 17 Agustus 2024 mendatang di IKN dapat terealisasi.

Oleh karena itu, ia mendorong supaya regulasi, perizinan dan insentif dapat difasilitasi pemerintah untuk memperlancar keberlanjutan pembangunan.

“Adanya sinergi kemudahan regulasi dari pemerintah dan investasi modal dari investor lokal dan asing dalam keberlanjutan pembangunan IKN,” tukasnya.

Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, saat ini telah ada konsorsium investor yang siap menanamkan modalnya di IKN.

Bahlil menyebut nama baru yang akan masuk dalam konsorsium investor IKN dari kalangan konglomerat, yaitu pemilik Sinar Mas Franky Oesman Widjaja serta Anthony Salim selaku bos dari Salim Group akan ikut serta berinvestasi.

"Yang sudah masuk itu Pak Aguan, Pak Anthony Salim, kemudian Pak Franky Widjaja. Mereka sudah punya konsorsium," ucap Bahlil.

Bahlil memastikan konsorsium tersebut akan melaksanakan groundbreaking proyek di IKN pada September 2023. "Bisa dong (direalisasikan September), bisa. Dikit lagi kok, dikit lagi," kata Bahlil. (jp/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan