FAJAR.CO.ID, SURABAYA -- Sebuah bangunan rumah berukuran 15x5 meter tiba-tiba roboh pada tengah malam. Beruntung, penghuni rumah bisa selamat dalam peristiwa tersebut.
Bibir Solikin, salah satu pemilik bangunan di Jalan Kapasari 63 ABC Surabaya, tak bisa mengucapkan banyak kata. Dia dan istrinya, Naimah, kaget setelah tempat tinggalnya selama lebih kurang 15 tahun itu tiba-tiba roboh, Selasa (5/9).
Solikin mengungkapkan, dirinya merasakan bangunan rumahnya bergetar sekitar pukul 22.00.
”Saya intip keluar rumah dan melihat posisi ekskavator tepat di depan pintu rumah,” ungkap Solikin, warga Kapasari Surabaya itu.
Bangunan rumah yang berukuran lebih kurang 15x5 meter persegi itu roboh karena pengerjaan proyek gorong-gorong saluran air atau box culvert. Sekitar pukul 00.00, tiba-tiba suara keras diiringi atap roboh menimpa Naimah dan suaminya.
Naimah mengungkapkan, sebelum bangunan itu roboh, dirinya dan suami sempat merasakan getaran imbas dari pengurasan air yang dilakukan petugas proyek.
”Tiba-tiba langsung ambruk jam 12 malam. Kepala saya ketindihan salon (pengeras suara),” imbuh Naimah.
Saat ini, untuk sementara waktu, keduanya mengungsi ke rumah mertua yang tak jauh dari rumahnya sekarang. Lantas, untuk barang dagangan yang dimilikinya dititipkan kepada temannya. Untuk membuat dapurnya mengepul, setiap hari, dia berjualan. (jpg/fajar)