Api Kembali Mengamuk di Makassar, 4 Lapak Ludes, 2 Karyawan Nyaris Terjebak

  • Bagikan
Kondisi lapak yang ludes terbakar di jago merah di Jalan Faisal XIV, Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini, kota Makassar (Muhsin/fajar)

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Sedikitnya empat lapak di Jalan Faisal XIV, Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini ludes dilalap si jago merah pada Senin (11/9/2023) dinihari.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, dari empat lapak tersebut, terdapat tiga yang dijadikan Warkop dan satu Laundry.

Pantauan di lokasi sekitar pukul 11.45 Wita, garis Polisi telah dipasang di sekitar lapak untuk keperluan penyelidikan.

Salah satu pemilik warkop bernama Irfan (40) mengatakan, seluruh isi warkopnya ludes terbakar. Tidak ada yang bisa diselamatkan.

"Waktu kejadian, ada (karyawan) yang menginap, tapi saat itu sudah tidur. Baru tersadar ketika api sudah besar. Dia tidak sempat lagi menyelamatkan barang-barang," ujar Irfan saat ditemui di lokasi.

Diceritakan Irfan, sekitar pukul 02.00 Wita, api awalnya menyala di Laundry yang berada di tengah-tengah barisan warkop.

"Kejadiannya itu api bermula dari laundry. Terus menjalar ke yang lain. Kejadiannya setahu saya, karena saya kebetulan di luar. Saya ditelpon karyawan, pukul 02.00 Wita. Saya sampai di sini sudah rata semua," Irfan menuturkan.

Di laundry tersebut, lanjut dia, ada dua karyawan yang tinggal di dalam. Mereka pun nyaris terjebak akibat peristiwa kebakaran itu.

"Karyawan laundry ada dua cowok semua, hampir terjebak," tukasnya.

Dikatakan Irfan, dirinya tidak bisa memastikan penyebab kebakaran tersebut. Hanya saja, dia menduga gara-gara konsleting listrik.

"Saya belum bisa pastikan penyebabnya apa, yang jelas kan tadi sudah ada pihak Kepolisian yang menyelidiki. Tapi kemungkinan konsleting listrik," ucapnya.

Akibat kebakaran itu, Irfan mengaku merugi hingga ratusan juta rupiah.

"Kerugian, sekitar 170 jutaan. Isinya habis terbakar," tandas pria yang baru merintis usaha warkop sejak November 2022 lalu itu.

Pascakejadian, terkait rencana kedepan Irfan menuturkan masih berpikir-pikir dulu untuk membangun kembali usaha warkopnya.

"Saya mulai bulan 11 tahun lalu, disewa per tahun. Rencana mau refresh dulu karena kita harus pikir modal lagi, harus mulai dari nol lagi," kunci Irfan.

(Muhsin/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan