Ganjar Pranowo Luruskan Soal Usir Tenaga Kerja China

  • Bagikan
Ganjar Pranowo

"Pada suatu ketika saya diundang saya jadi ala kami pak yang terus bekerja good. Anda harus bekerja masuk, Anda siapin tes gak lolos mba apakah Anda meragukan hari ini dengan presentase yang tidak terserap yah saya ragukan dong mba," jelasnya.

Ganjar menambahkan jika sikap keragu-raguan harus tetap ada mengingat angka pengangguran saat ini. Tentunya peran pemerintah dalam hal ini harus menjadi yang utama.

"Terbukti kok angka penganggurannya seperti itu masa kita masih percaya kita harus ragu dong. Kalau kita enggak ragu kita melihat itu tidak terserap tenaga kerja eh pemerintah kamu ngapain? kamu tidur," imbuhnya.

Untuk itu, Ganjar menilai masyarakat Indonesia hari ini perlu dibekali vokasi atau pendidikan yang berfokus pada keahlian tertentu.

Agar masyarakat memiliki bekal untuk mengolah sumber daya tanpa bantuan dari pihak lain.

"Vokasi mesti masuk bagaimana agar kita bisa jadi tuan rumah di negeri sendiri agar kita bisa bekerja sendiri agar kita hanya menyalahkan orang lain dan kemudian kita seolah-olah anti investasi dan kita bicara usir mereka, usir kelompok itu, masuk pada isu sara, isu etnis dan dikembangkan semuanya," katanya.

Namun, kenyataan hari ini menurut Ganjar masyarakat masih terkendala dengan SDM.

Jika SDM benar-benar diperhatikan maka tidak mungkin negara Indonesia bisa bergerak tanpa pihak lain.

"Investasi masuk Indonesia harus ada jaminan maka saya sampaikan jangankan yang itu kalau mereka sudah tidak Anda kehendaki maka kita usir besok pagi," ungkapnya.

"Nah ini sebuah dialog proses panjang yang sering kali muncul tidak ada orang yang berani menjelaskan dengan tegas apa sebenarnya yang terjadi," pungkasnya. (Elva/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan