Pembangunan Infrastruktur Strategis Daerah Mulai Direncanakan Bappenas

  • Bagikan
Kementerian PPN/Bappenas mengadakan kegiatan “Forum Infrastruktur Wilayah 2023”.

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2022 dapat melampaui target pemerintah dengan capaian sebesar 5,31 persen.

Tingginya capaian pertumbuhan ekonomi
di Pulau Sulawesi, didominasi oleh industri pengolahan, pertambangan dan penggalian, serta perdagangan.

Namun demikian, Pulau Sulawesi masih memiliki berbagai kendala dan permasalahan infrastruktur. Seperti kondisi jalan yang rusak, kurangnya jalur kereta api dan rel.

Lalu kurangnya kapasitas dan efisiensi operasional pelabuhan laut, hingga kurang memadainya tenaga listrik yang mendukung industri di beberapa wilayah.

Melihat potensi dan permasalahan tersebut, pembangunan infrastruktur wilayah perlu dilakukan dengan berorientasi memecahkan isu-isu dan permasalahan pokok wilayah.

Kedeputian Bidang Sarana dan Prasarana Kementerian PPN/Bappenas mengadakan kegiatan “Forum Infrastruktur Wilayah 2023”.

Melibatkan berbagai pihak, di antaranya: Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Akademisi dan Pelaku Usaha, dilaksanakan di Hotel The Rinra, Kamis, 21 September.

Deputi Sarana dan Prasarana Kementerian PPN/Bappenas, Ervan Maksum mengatakan Forum ini diharapkan dapat mengidentifikasi dan memetakan kebutuhan pembangunan infrastruktur strategis.

Ini yang dibutuhkan dalam mendukung pengembangan wilayah dan menjadi bahan masukan dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.

"Secara substansial, FIW ini bertujuan untuk mendiskusikan ketersediaan infrastruktur dalam mendukung pengembangan komoditas unggulan lalu mendiskusikan tantangan, kendala (bottleneck), dan kesenjangan (gap)," ucapnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan