Lalu kata Ervan, juga penyediaan infrastruktur dalam mendukung pengembangan komoditas unggulan daerah dan usulan pembangunan infrastruktur strategis.
Pemerintah daerah dan pelaku usaha agar dapat membahas dan mendiskusikan tentang infrastruktur strategis apa saja yang akan dibangun terlebih dahulu untuk Provinsi Sulawesi.
Adapun pembangunan infrastruktur wilayah, dilakukan guna mendukung Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2023. Khususnya Prioritas Nasional 5 “Memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dasar”.
Selain itu, pembangunan infrastruktur wilayah juga menjadi bagian dari rangkaian pengendalian pencapaian pembangunan infrastruktur nasional dan perencanaan pengembangan infrastruktur strategis nasional.
Dalam menyusun rencana pembangunan infrastruktur wilayah, dilakukan preliminary study Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.
Tak hanya itu, juga RPJPN Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2025-2045 sektor pembangunan infrastruktur.
“Bagi kami, seluruh masukan yang dihasilkan dari FIW Sulawesi 2023 ini akan kami pergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mempertajam perencanaan penyediaan infrastruktur kedepan” jelas Ervan.
PJ Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin mengatakan pembangunan infrastruktur dapat dilakukan dengan menerapkan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan. Sebut saja yaitu pembangunan yang dilakukan untuk mendukung rantai nilai ekonomi.
Lalu pengembangan komoditas unggulan dari sektor hulu hingga hilir dengan memperhatikan aspek ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan.