"Yang pertama itu mungkin adalah bagian dari perubahan konsumen untuk membeli sesuatu. Di Ibu Kota kan kebanyakan belanja daring, tentunya kita semua juga harus mencermati itu," kata Heru saat ditemui di Jakarta Utara, Sabtu (16/9).
Heru menilai konsumen sudah beralih dengan berbelanja secara daring ketimbang capek-capek berkunjung ke pasar konvensional.
Menurut Heru, prilaku konsumen seperti itu tidak hanya terjadi di Indonesia saja, melainkan juga di luar negeri yang kini lebih suka berbelanja secara daring karena lebih praktis dan efisien. (antara/fajar)