Sementara ini, sebut Kompol Hadi Kristanto, baru satu anak yang menjadi korban dalam dugaan pelecehan seksual tersebut. Namun, berdasarkan keterangan warga sekitar, terduga pelaku kerap melakukan aksi tersebut.
"Korbannya anak-anak jadi kami perlu waktu untuk mendalami dan meyakini korban agar mau lapor dan cerita, tentu sesuai prosedur pendampingan sebagaimana hak mereka sebagai korban kita lindungi," jelas Kompol Hadi Kristanto.
Berdasarkan informasi sementara, kata Kompol Hadi Kristanto, penyebab kematian korban diduga akibat pelecehan asusila yang dilakukan NN. Hasil pengembangan, polisi menemukan adanya kemungkinan korban selain MDF.
"Setelah diamankan, ternyata ada beberapa informasi bahwa kemungkinan korban tidak hanya satu, jadi sekarang kita masih laksanakan pendalaman dan anggota masih dilapangan untuk pendalaman," terang Kompol Hadi Kristanto.
Lebih lanjut, Kompol Hadi Kristanto menuturkan, keterangan saksi dan orangtua MDF menunjukan korban meninggal dunia akibat diremas alat kelaminnya.
"Keterangan saksi dan orangtuanya bahwa yang bersangkutan melakukan peremasan secara sengaja dan cukup menimbulkan efek, karena setelah itu kepada temannya korban mengeluh sakit dan tidak bisa beraktifitas," kata Kompol Hadi Kristanto. (Radar Depok/fajar)