"Jadi anakku dilecehkan sama Ustaz guru mengajinya pas hari pulang sekolah. Pas sampai di rumah tidak ada neneknya, terkunci pintu. Jadi dia ke masjid, ada temannya di situ," ujar RM.
Tambahnya, di masjid anaknya bertemu dengan guru mengajinya dan sempat bercakap-cakap.
"Kebetulan anakku ada bekas luka di tangannya. Terus ditanya sama Ustaz kenapa tanganmu. Terus ditarik turun di lantai terus dipegang dadanya," RM menuturkan.
Tak lama setelah si Ustaz melancarkan aksinya, jemaah masjid berdatangan. Dia pun segera mengangkat tangannya dari dada bocah 12 tahun itu.
"Diangkatki tangannya, takutki mungkin, terus menangiski anakku kasihan," ungkapnya.
Dibeberkan Rahim, dari informasi yang dia dapatkan, bukan hanya anaknya yang menjadi korban kebejatan Ustaz tersebut.
"Banyakmi anak dia kasi begitu, adami tiga orang," bebernya.
Terkait pengancaman, RM mengatakan, ustaz tersebut mengancam korbannya agar perbuatannya tetap tertutupi.
"Ada, nabilang anakku. Sama anak-anak yang kemarin. Tapi anakku tidakji," kuncinya.
(Muhsin/fajar)