Kawasan Industri di Sulsel Tersandera Masalah Kelistrikan

  • Bagikan
Bahtiar Baharuddin (Foto: Selfi/Fajar)

Penjabat Bupati Takalar, Setiawan Aswad mengutarakan, akses transportasi dalam kawasan, termasuk pelabuhan akan dibangun oleh pengelola kawasan. Sedangkan untuk areal sekitar dan menuju kawasan akan dibantu oleh APBD/APBN.

"Untuk listrik diupayakan oleh PLN, pihak swasta, dan atau diupayakan secara mandiri oleh pengelola kawasan dengan membangun pembangkit listrik tenaga bayu (angin)/surya/uap," ungkapnya.

Pogres pembebasan lahan juga sudah menunjukkan hasil. Total lahan yang akan dibebaskan sebesar 1.500 hektare. Pada tahap pertama ditargetkan 300 hektare, dan yang sudah dibebaskan yakni 115 hektare.

"PT KITA yang ditunjuk sebagai pengelola kawasan sedang mengurus proses Izin Usaha Kawasan Industri (IUKI)," kata Setiawan.

Investasi pembangunan kawasan industri sekitar Rp2 triliun. Sedangkan untuk investasi dalam kawasan nantinya, punya potensi hingga ratusan triliun rupiah. (uca/yuk)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan