FAJAR.CO.ID, BANTAENG -- Diduga depresi karena dimutasi dari tempat kerjanya, seorang pria berinisial AK (34) di Kabupaten Bantaeng nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.
Kasi Humas Polres Bantaeng Iptu Amiruddin mengatakan, AK sebelumnya bekerja di kantor PLN Ranting Bantaeng. Namun, belum lama ini AK dimutasi ke kantor PLN Ranting Bulukumba.
"Kuat dugaan, pria ini nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri karena depresi di mutasi dari Kantor PLN Ranting Bantaeng ke Kantor PLN Cabang Bulukumba," ujar Amiruddin kepada fajar.co.id, Sabtu (7/10/2023).
Diceritakan Amiruddin, AK yang merupakan warga desa Nipa-nipa, Kecamatan Pajjukukang, Kabupaten Bantaeng itu mengakhiri hidupnya pada Jumat (6/10/2023) sekitar pukul 11.00 Wita.
" AK tewas gantung diri dengan menggunakan sarung di dalam kamar," Amiruddin menuturkan.
Dikatakan Amiruddin, saat mendapatkan informasi mengenai sosok laki-laki yang ditemukan meninggal gantung diri, pihaknya langsung menuju TKP.
"Kita mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa ditemukan seorang pria tewas tergantung," lanjutnya.
Lebih lanjut kata Amiruddin, dari keterangan sang istri, AK sebelumnya sempat mengantar anaknya ke sekolah sekitar pukul 07.00 wita.
"Setelah itu yang bersangkutan menuju ke kantor PLN Bulukumba untuk bekerja," tambahnya.
Tak berselang lama, lanjut Amiruddin, AK pulang dari Bulukumba dan bersangkutan sempat bercengkrama dengan istri.
"Dia menceritakan kepada istrinya bahwa korban sudah meneguk racun, namun istri korban selalu menganggap bahwa perkataa suaminya adalah candaan," ungkapnya.
Beberapa saat kemudian, istri AK mencari keberadaan suaminya. Dia pun melihat muntah yang diduga milik suaminya di belakang rumah.
"Istri AK segera mencari suaminya di dalam rumah dan menemukan pintu kamar kerja milik suaminya terkunci dari dalam," imbuhnya.
Merasa panik, Amiruddin menuturkan, istri AK pun terus memanggil suaminya. Karena tidak ada balasan, dia berusaha menghubungi kerabatnya.
"Pihak keluarga menghubungi kepala dusun kassi-kassi desa nipa- nipa Kecamatan Pajukukang dan setelah itu pihak keluarga menghubungi pihak Polsek," bebernya.
Setelah pintu kamar kerja milik AK berhasil didobrak, istri dan warga mendapatkan AK dalam keadaan tergantung dengan menggunakan sarung.
"Tim Inafis Polres Bantaeng telah melakukan olah TKP, hasilnya, ada luka bekas jeratan panjang leher sebelah kiri, jeratan sebelah kanan, dan luka bekas jeratan bahagian belakang," kuncinya.
Catatan: Jika Anda memiliki pikiran untuk bunuh diri, segera cari bantuan dengan menghubungi psikolog dan psikiater terdekat. Jika seseorang di sekitar mengungkapkan keinginan bunuh diri, jangan pernah dianggap bercanda. (Muhsin/Fajar)