Terkait jumlah anggaran, Danny sendiri mengaku belum bisa memastikan karena harus asistensi dulu. "Tapi tidak lama itu. Tergantung teman-teman di provinsi lebih cepat. Kita menunggu kan pembahasan pokok ini sebentar lagi. Jadi NPHD itu tidak ada masalah bagi kita," tekannya.
Bakal Rekrut 26.345 Pengawas TPS
Ketua Bawaslu Sulsel, Mardiana Rusli juga mengurai kesiapan jajarannya dalam mengawal pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) serentak tahun 2024. Ia mengungkapkan, dibutuhkan keterlibatan seluruh pihak untuk mewujudkan terciptanya Pemilu yang luber dan bermartabat di Sulsel.
Bawaslu dalam melaksanakan tugas pencegahan dan penindakan dan pengawasan terhadap seluruh proses pemilu yang berjalan sangat membutuhkan peran serta aktif dari seluruh pihak, baik masyarakat, pemerintah maupun unsur TNI dan Polri. "Hal tersebut semata untuk menciptakan terciptanya pemilu yang luber dan bermartabat," ungkap Mardiana.
Untuk mencapai hal tersebut, Mardiana Rusli mengungkapkan jajarannya telah siap dan menjalankan pengawasan. Tentu dalam konteks cegah, awasi dan tindak, Bawaslu membutuhkan perangkat struktur. Di Sulsel, Bawaslu memiliki 80 komisioner, 933 panitia pengawas kecamatan (Panwascam), 3.095 panitia pengawas kelurahan/desa.
"Dan nantinya Bawaslu akan merekrut sebanyak 26.345 pengawas untuk tingkat TPS yang tersebar di 24 kabupaten dan kota. Seluruhnya sudah siap mengawal proses pemilihan yang tengah berjalan," jelasnya. (mum/ham)