Disinggung soal pemanggilan Ketua KPK Firli Bahuri, Ade Safri membenarkan adanya rencana tersebut. ”Itu pasti,” ujarnya singkat kepada Jawa Pos. Namun, Ade enggan membocorkan tanggal pemeriksaannya.
Di sisi lain, DPP Partai Nasdem merespons pernyataan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata yang disampaikan pada Jumat (13/10) malam. Saat itu Alex (sapaan Alexander) sempat membeberkan aliran duit SYL yang mengalir ke Partai Nasdem.
Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni menyebutkan, pernyataan Alex sangat menyudutkan partainya. ”Selaku bendahara partai, kami membantah apa yang disampaikan pimpinan KPK,” tegasnya kemarin.
Partai Nasdem saat ini sedang mempertimbangkan langkah untuk melayangkan somasi kepada Alex. Sebab, pernyataan yang disampaikan dalam konferensi pers penahanan SYL tersebut dianggap merugikan Nasdem secara menyeluruh.
Sahroni telah mengecek rekening resmi partainya. Hasilnya, tidak ada aliran dana yang sempat disebutkan Alex mencapai miliaran rupiah itu. Pernyataan Alex, ucap Sahroni, sangat tendensius. ”Kok seolah-olah kami ini busuk banget. Benci banget,” cetusnya kesal.
Sahroni mengakui, eks Mentan SYL pernah mentransfer uang ke rekening partai. Jumlahnya Rp 20 juta. Itu dilakukan secara resmi, yakni untuk sumbangan kebencanaan. (jp/fajar)