Gus Raharjo Unggah Poster Kritik Gibran: Atas Nama Anak Muda Hanyalah Framing

  • Bagikan
Cawapres Koalisi Indonesia Maju Gibran Rakabuming Raka saat memaparkan programnya jelang pendaftaran Capres/Cawapres di KPU RI (IST)

Misalnya akun @dinihrdianti yang sependapat dengan pandangan Gus Raharjo. Menurtnya, Gibran justru menjadi contoh buruk bagi generasi muda karena telah menabrak konstitusi, dan mendapatkan jalan secara instan untuk maju di pilpres 2024 dengan bantuan ayah dan pamannya.

“Anak muda tp udh nabrak konstitusi, gimana nanti itu anak muda klo jadi tua nanti ?? Dan apa yg akan ditabraknya lagi ? Anak muda hrs nya menjadi CONTOH bagi anak2 muda lainnya di Indonesia yg hrs punya prestasi, merangkak dr bawah utk mencapai posisi diatas dan punya daya saing. Klo cara nya spt ini, gimana anak2 muda lainnya yg cuma seorang anak dr orang tua yg cuma biasa2 saja..,” tulisnya.

Senada juga dikatakan akun @ariefku2904. Dia juga ikut memberikan kritik kepada Gibran yang telah banyak bersandiwara dan memuat scenario hingga akhirnya bisa lolos sebagai bacawapres.

“Anak muda kok diajari jadi pemimpin dengan cara menabrak konstitusi. Kami muak dengan sandiwara' dan skenario buruk!!!,” ucapnya.

Sementara akun @timoursari ikut mempertanyakan komitmen partai koalisi pendukung Prabowo yang justru memilih kader dari partai politik di luar koalisi. Padahal banyak kader anggota partai koalisi pendukung Prabowo yang berasal dari kalangan anak muda dan juga berprestasi.

“Bupati Kendal, Bupati termuda di jateng, kader golkar lagi, kenapa Ketum Golkat tidak merekomendasinya? Wagub Jatim Emil Dardak muda juga kenapa tidak direkom partai??? Ternyata muda saja tidak cukup harus ada plusnya …..”

Seperti diketahui, Gibran diduga mendapatkan tiket untuk ikut berkompetisi dalam pilpres berkat bantuan ayah dan pamannya. Gibran yang baru berusia 36 tahun semestinya belum memenuhi syarat UU Pemilu, yaitu capres atau cawapres minimal berusia 40 tahun.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan