"45 persen kursi parlemen diisi pengusaha, dan mayoritas adalah koalisinya," imbuhnya.
Modusnya, kata Dandhy, membuat sistem kepartaian, Pemilu, dan Threshold yang dibuat mahal agar para elite dan koleganya bisa berkuasa.
"Sistem kepartaian, pemilu, dan threshold-thresholdan dibikin mahal, sehingga para bohir dan serdadunya bisa berkuasa," kuncinya.
(Muhsin/fajar)