FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Dokter bedah subspesialis bedah yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Digestif Indonesia Dr dr Agi Satria Putranto, Sp.B(K) BD mengatakan pasien operasi bariatrik bisa langsung diberikan cairan sesuai kapasitas lambungnya, setelah sadar.
"Makan itu begitu sadar sebenarnya sudah boleh kita makan yang cairan, dan sesuaikan dengan kapasitas lambung. Kita bisa kasih saja pertama kali 4 X 50 cc, dilihat toleransinya," kata dia dalam sebuah webinar kesehatan, Jumat.
Menurut Agi, cairan yang diberikan ini bisa netral (tidak ada rasa) atau mengandung gula, disesuaikan dengan ada tidaknya diabetes pada pasien melalui pemeriksaan seperti HbA1C serta fungsi-fungsi vital tubuh.
Nantinya, pasien diberikan makanan dengan tekstur lebih solid secara bertahap semisal buah dan selama dokter akan mengawasi selama tiga hari.
"Kalau baik (hasilnya) kita bisa meningkatkan ke yang lebih solid, misalnya agar-agar, atau bubur, itu lebih sedikit dulu porsinya. Lambungnya kecil dan juga kalau melihat fisiologi lambung, ada waktu menunggu pengosongan waktu," jelas Agi.
Dia mengingatkan antara satu pasien dan lainnya bisa berbeda sehingga sebaiknya tidak terburu-buru misalnya memberikan asupan dalam jumlah banyak, semisal minuman sebanyak satu gelas, karena berisiko muntah.
Agi mengatakan operasi bariatrik merupakan pembedahan untuk membantu mengurangi berat badan sekaligus juga bermanfaat mengurangi nafsu makan.
"Paling prinsip adalah ukuran lambung kita itu menjadi lebih kecil, sepertiganya," kata Agi.