Jenderal Gantikan Jenderal, JK Lantik Andi Muhammad Sebagai Ketua DMI Sulsel

  • Bagikan
Pelantikan pengurus DMI Sulsel

Ia juga berharap, masjid juga harus berperan dalam mengatasi masalah di masyarakat, seperti menampung korban bencana. Ia juga mengingatkan agar masjid menjaga kesyahduan masjid, bukan malah menghadirkan kebisingan yang terjadi karena sound sistem dari masjid yang besar.

"Aturannya masjid hanya boleh mengaji lima menit sebelum azan, jangan satu jam atau setengah jam sebelum azan. Jangan masjid mengganggu masjid, kalau ada melanggar diberikan peringatan, displikan Pak Ketua (Andi Muhammad) supaya khusyuk masyarakat beribadah," terangnya.

Ketua Umum PW DMI Sulsel, Andi Muhammad Bau Sawa Andi Mappanyukki, menyambut amanah tersebut dengan baik. Ia berjanji akan bekerja sama dengan generasi muda untuk mengurus masjid dan bekerja sama dengan pihak lain, termasuk pemerintah daerah, untuk mencapai tujuan organisasi.

"Ini sebuah kehormatan bagi kami karena Ketua Umum Bapak Jusuf Kalla hadir langsung mengukuhkan kami. Saya ucapkan terima kasih kepada Ketua Umum yang telah mengukuhkan kami. Saya dikukuhkan menggantikan almarhum Amin Syam," terang mantan Pangdam XIV Hasanuddin itu.

Ia pun berkomitmen untuk melanjutkan program yang sudah dirumuskan dan dilakukan oleh ketua sebelumnya. Pada sisa periode 2023-2026 ini, pihaknya akan bekerja maksimal agar bisa mencapai target kerja yang sudah diamanahkan di AD/ART DMI.

"Insyaallah, masjid ke depan akan menjadi pusat pengembangan masyarakat di segala sektor, dan tempat pusat persatuan ummat," katanya.

Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin juga menyebutkan, pentingnya peran DMI dalam memberikan pendidikan keagamaan dan membangun kerohanian masyarakat sebagai bagian dari pembangunan daerah.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan