FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Tak hanya orang dewasa, anak-anak pun rentan terkena kolesterol tinggi. Meski masih asing bagi orang tua, namun Menurut UW Health, satu dari lima anak memiliki jumlah kolesterol yang tidak normal.
Kolesterol merupakan zat lilin seperti lemak yang dibuat oleh hati atau liver. Kolesterol membantu membrane sel dan digunakan untuk membuat hormon, seperti estrogen, testosterone, dan vitamin.
Terlalu banyak kolesterol terutama pada anak-anak menyebabkan penumpukan bahan yang disebut plak pada dinding arteri yang memasok darah ke jantung atau organ lainnya.
Dikutip dari Kids Health, kadar kolesterol tinggi pada anak dikaitkan dengan tiga faktor yaitu keturunan, pola makanan, dan obesitas.
Mengkonsumsi makan makanan yang tinggi lemak, terutama lemak jenuh menyumbangkan kolesterol yang tinggi pada anak. Kemudian, faktor keturunan. Memiliki orang tua penderita kolesterol tinggi, akan meningkatkan risiko anak terkena kolesterol juga.
Lalu, pola makan yang buruk dan aktivitas yang kurang bisa berdampak buruk pada kesehatan anak sehingga bisa menyebabkan kolesterol.
Anak-anak memiliki kemungkinan terkena kolesterol tinggi, yang dapat menimbulkan masalah kesehatan seiring bertambahnya usia. Terlalu banyak kolesterol menyebabkan penumpukan plak pada dinding arteri yang memasok darah ke jantung dan organ lainnya.
Plak dapat mempersempit arteri dan menghalangi aliran darah ke jantung sehingga bisa menyebabkan risiko masalah jantung.
Selain itu, kolesterol juga bisa menyebabkan masalah stroke. Hal ini mungkin saja tidak terjadi ketika usia anak-anak tapi resikonya akan meningkat ketika anak tumbuh dewasa.