Selama perjalanan menyusuri sungai dengan kano, pengunjung disuguhi pemandangan yang indah. Sesekali kupu-kupu aneka warna beterbangan di antara pepohonan yang menjuntai ke sungai. Air sungai sumber air terjun Bantimurung yang tampak berwarna kehijauan, mengalir di antara kokohnya tebing karang.
Salah seorang pengunjung Kano Explore, Nurul yang berasal dari Palu, Sulawesi Tengah, memuji fasilitas yang disediakan pengelola untuk menjamin keselamatan pengunjung yang datang menikmati objek wisata ini.
“Ini pertama kalinya saya ke sini. Tahu destinasi wisata ini dari media sosial TikTok. Kebetulan lagi viral dan banyak orang yang datang. Akhirnya tertarik kesini,” ungkap Nurul.
Antara biaya yang dikeluarkan dengan pengalaman dan keseruan yang diperoleh, Nurul menilai sangat sebanding. Bahkan memberi pengalaman yang sulit terlupakan. “Saya rasa worth it dan rasanya ingin kembali datang dengan teman-teman, keluarga, atau pasangan. Pokoknya, happylah. Tidak rugi,” pungkasnya
Rencananya, KPE Bantimurung akan menambah satu unit kano pengunjung lagi tahun depan. Pengelola memang tidak akan menambah lebih banyak jumlah kano, agar keselamatan dan keamanan pengunjung tetap menjadi prioritas.
Selain itu, dokumentasi gambar atau video juga dinilai tidak akan maksimal bila terlalu banyak kano yang berseliweran. Bagi pengunjung yang ingin mengabadikan gambar dengan kamera atau ponsel, selalu diingatkan untuk berhati-hati. Pengelola bahkan menyarankan untuk tidak membawa kamera atau ponsel demi keamanan.
