Tiga Hari Didemo Warga Makassar, PLN Mohon Doa

  • Bagikan
Mahasiswa gelar aksi unjuk rasa di depan Kantor PLN, Jalan Hertasning Makassar terkait pemadaman listrik, Rabu 29 November

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Aksi unjuk rasa yang dilakukan puluhan massa didepan Kantor PLN Sulselrabar, Jl Hertasning, Makassar, berlangsung selama tiga hari berturut-turut sejak Selasa-Kamis kemarin.

Aksi unjuk rasa yang terjadi sempat membuat Jl Hertasning mengalami kemacetan yang cukup parah. Antrian kendaraan mulai mengular dari arah Jl Pettarani Makassar.

Diketahui bahwa massa melakukan aksi unjuk rasa lantaran PLN secara terus menerus melakukan pemadaman. Banyak kerugian dialami masyarakat karena tidak bisa mendapatkan listrik 4-5 jam lamanya.

Koordinator aksi, Fahrul mengatakan, kedatangannya ke kantor PLN yakni untuk menuntut terkait pemadaman listrik secara bergilir.

Menurutnya, perusahaan energi plat merah itu harus memberikan kompensasi kepada masyarakat.

“Kami menuntut pihak PLN Sulselrabar memberikan kompensasi kepada masyarakat. Karena kebanyakan warga yang terdampak pemadaman listrik, namun pembayaran mereka malah naik,” kata Fahrul, Rabu 29 November.

Terkait pemadaman yang dilakukan PLN belakangan ini memang menjadi polemik tersendiri yang membuat masyarakat geram. Bagaimana tidak, hampir setiap harinya listrik dipandamkan 4-5 jam lamanya.

Banyak masyarakat yang dibuat kesulitan. Terutama mereka yang menjalankan usaha kecil. Terpaksa harus merugi karena tidak bisa memanfaatkan listrik yang menjadi kebutuhan utamanya untuk berjualan.

"Setengah mati listrik mati. Tidak bisaki pakai alat-alat seperti mesin pembuat kopi, wifi, dan lain-lain," ujar Wahyudi, salah seorang pemilik warkop di Jl. Antang Raya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan