Tolak Tawaran Negosiasi, Serangan Israel Pasca Gencatan Senjata Berakhir Tewaskan 70 Orang

  • Bagikan
Dampak kerusakan yang ditimbulkan usai Israel memborbardir kawasan Khan Younis, Palestina. Mesti ada kesepakatan gencatan senjata, Israel masih terus menyerang. Mahmud Hams/AFP
Dampak kerusakan yang ditimbulkan usai Israel memborbardir kawasan Khan Younis, Palestina. Mesti ada kesepakatan gencatan senjata, Israel masih terus menyerang. Mahmud Hams/AFP

Sementara itu, pejabat senior Hamas Osama Hamdan mengatakan bahwa Israel telah merusak segala upaya untuk memperpanjang gencatan senjata.

Kamis, 30 November malam, pembahasan gencatan senjata dilakukan. Mediator menawarkan tiga opsi dan Hamas menerima, namun Israel menolak semuanya.

"Setiap hari dalam tujuh hari terakhir gencatan senjata sementara, Israel bertindak dengan cara yang melemahkan keseluruhan proses,’’ ujar Hamdan seperti dikutip Al Jazeera.

Hamas masih memiliki 137 tawanan asal Israel. Brigade Al Quds yang merupakan sayap bersenjata kelompok Jihad Islam Palestina (PIJ) juga mulai membalas dengan menyerang kota-kota di Israel.

Suara sirene tanda peringatan terdengar di area selatan Ashkelon, Sderot, dan Beersheba setelah roket Brigade Al Quds ditembakkan.

Proses negosiasi masih berlangsung di Qatar. Banyak negara yang mendesak agar gencatan senjata kembali diberlakukan. Termasuk Jerman dan Prancis.

Kementerian Luar Negeri Qatar menyatakan penyesalan mendalam atas pengeboman terbaru yang dilakukan Israel di Gaza. Komunitas internasional diminta bertindak cepat untuk menghentikan kekerasan.

Dari tanah air, Ketua Baznas Noor Achmad mengatakan, penggalangan dana untuk Palestina akan terus dilakukan hingga akhir tahun. Bahkan, jika serangan tidak berhenti, Baznas akan terus menggalang dana kemanusiaan.

Noor mengatakan sejak awal Oktober sampai saat ini, infak dalam rangka program Membasuh Palestina mencapai Rp 91,6 miliar lebih. Dari dana tersebut, yang sudah disalurkan sebanyak Rp 21,2 miliar.
’’Dengan jumlah penerima sebanyak 81.493 orang,’’ katanya di Jakarta kemarin (1/13).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan