Debat Cawapres ‘Hilang’, KPU Dinilai Lampaui Regulasi Pemilu, Pengamat: Melegitimasi Lemahnya Public Speaking dan Nirgagasan

  • Bagikan
Tangkapan layar - Desain surat suara Pilpres 2024. (ANTARA/Donny Aditra)

”Tapi mungkin sekarang telah melalui beberapa pertimbangan sehingga dipilih format itu. Ini kan pasangan, bukan sendiri-sendiri. Waktu 2019  itu saya juga diberikan kesempatan seluas mungkin untuk masyarakat menilai. Debat itu evaluasi terbaik, agar masyarakat bisa menilai Capres dan Cawapres,” lanjutnya.

Sandi berharap, momentum debat kandidat nantinya bisa menjadi ajang bagi masyarakat untuk menilai siapa kandidat yang paling tepat untuk mereka pilih. Hal itu tentu bisa dilihat dari gagasan yang ditawarkan oleh para kandidat.

”Saya meyakini, debat ini memberikan ruang untuk pendalaman isu yang ada di tengah masyarakat. Semoga debat ini juga bisa memberikan ruang agar rakyat bisa lebih mengenal gagasan yang dimiliki oleh paslon, yang akan dipilih pada 14 Februari 2024 mendatang,” harapnya. (Ikbal/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan