FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Hubungan seksual bertujuan untuk menyenangkan suami dan istri di ranjang. Kegiatan ini harus menyenangkan bagi kedua belah pihak.
Namun, hal ini bisa saja rusak jika Kamu dan pasanganmu justru melakukan hal-hal yang tidak disukai.
Berikut adalah lima hal yang sebaiknya jangan dilakukan saat berhubungan seksual menurut Psikolog Klinis Inez Kristanti.
Banyak Bertanya
Pada saat berhubungan seks, tidak ada salahnya Kamu berkomunikasi dengan pasangan. Namun, jangan sampai kesannya kamu terlalu banyak bertanya.
Hindari pertanyaan-pertanyaan seperti menanyakan durasi, menanyakan kapan keluar dan sebagainya.
Mengapa? Alasannya pertanyaan semacam ini bisa membuat pasanganmu terbebani yang menyebabkan sulitnya mencapai orgasme.
Membebani Pasangan
Hal kedua adalah mebebani pasangan. Dalam hal ini bukan beban yang seperti poin pertama tadi. Namun, beban berat badanmu.
Saat Kamu berada di atas, baiknya untuk mengontrol berat badan. Jangan sampai saat berada di atas Kamu malah membebankan seluruh beratmu kepada pasanganmu yang berada di bawah.
Kamu perlu belajar untuk menopang badan sendiri atau istilahnya tahu diri saat berada di posisi atas.
Pura-pura Orgasme
Orgasme adalah titik puncak kenikmatan saat berhubungan sekseual. Namun, seringkali banyak yang malah pura-pura orgasme. Alasannya beragam, misal dia menghargai perasaan pasangannya.
Namun, tahukah Kamu saat berpura-pura orgasme sebenarnya tidak ada untungnya. Selain tidak dapat enaknya, pasanganmu juga tidak belajar untuk memuaskanmu.
Jadinya, hubunganmu begitu-begitu saja tanpa ada kenikmatan penuh yang Kamu rasakan.
Tidak Ada Komunikasi Sama Sekali
Pentingnya Kamu ketahui pada saat berhubungan, Kamu dan pasangan sebaiknya tetap berkomunikasi. Kamu bisa menanyakan apakah pasanganmu menikmati kegiatan tersebut.
Kamu juga perlu mengapresiasi pada saat menikmati hubunganmu di ranjang. Kamu bisa mengungkap dengan kalimat afirmasi yang mengekspresikan rasa sukamu.
Hindari Body Shaming
Jangan sekali-kali Kamu melakukan body shaming terhadap pasanganmu sendiri. Ada baiknya jika Kamu dan pasanganmu sama-sama percaya diri dengan bentuk tubuh masing-masing. (Elva/Fajar)