Terjun Bebas di Pemilu 2029, Golkar Gowa Target Rebut Kembali Kursi Pimpinan di 2024

  • Bagikan
Ilustrasi partai Golkar

FAJAR.CO.ID, GOWA--Perolehan kursi Partai Golkar di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gowa mengalami penurunan signifikan pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Dari kursi pimpinan, Golkar harus puas menduduki kursi gabungan.

Pada Pemilu 2014, Golkar berhasil meraih 9 kursi, namun pada Pemilu 2019, angka tersebut turun drastis menjadi hanya 3 kursi. Golkar hanya mampu meraih kursi di tiga daerah pemilihan (dapil), yaitu satu kursi di dapil 1, dapil 4, dan dapil 7. Maka dari itu, Pemilu 2024 menjadi tantangan besar bagi Golkar untuk mengembalikan kejayaan.

Juru Kampanye Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Golkar Gowa, Andi Israq Ni’am Ambas Syam menjelaskan bahwa pada 2019, terjadi gejolak dan gelombang politik yang berdampak signifikan pada penurunan kursi Golkar.

Meskipun menghadapi kondisi sulit, DPD II Golkar Gowa tidak berputus asa. Mereka telah menyiapkan strategi-strategi untuk memulihkan posisi partai. Israq menyatakan bahwa caleg-caleg Golkar sudah siap dengan amunisi yang lengkap untuk setiap dapil.

"Kita juga sudah siapkan amunisi caleg-caleg kita. Alhamdulillah semua sudah lengkap (semua dapil terisi) mulai dapil 1 sampai dapil 7," katanya di kegiatan Kampanye Terbuka yang diadakan salah satu caleg DPRD Gowa Dapil 1, di Lapangan Kompleks Pandang-pandang, Kelurahan Kalegowa Minggu, 17 Desember.

Dengan target kembali meraih pimpinan, DPD II Golkar Gowa menyadari bahwa mereka harus bekerja keras mengingat saat ini hanya memiliki tiga kursi.

"Jadi kalau bisa ketua, alhamdulillah. Kalau wakil ketua, alhamdulillah. Bahkan mampu membentuk 1 fraksi juga alhamdulillah juga, karena sekarang ini kita berada di 3 kursi atau fraksi gabungan," jelasnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan