Sebelum pada tahap penyesalan yang tidak ada gunanya itu, KHB, akronim namanya mengajak untuk tidak malu berhijrah menjadi lebih baik.
"Jangan pernah malu menjadi orang yang berubah menjadi orang lebih baik. Malu itu ketika kita menjadi orang yang lebih buruk," ujar KHB dikutip dari unggahan akun Instagram @kajian.salaf.id (21/12/2023).
Dijelaskan KHB, peluang untuk beribadah yang disia-siakan setiap orang akan menjadi penyesalan di hari kemudian.
"Ingat, peluang-peluang ibadah yang anda sudah sia-siakan, demi Allah anda akan sesali nanti," ucapnya.
Di hari kiamat nanti, kata KHB, orang-orang seperti itu akan banyak menyesali kesempatannya semasa hidup di dunia.
"Di hari kiamat nyesal, ya Allah, kenapa dulu saya tidak puasa Senin-Kamis. Nyesal, ya Allah kenapa dulu saya gak salat tahiyat masjid," KHB menuturkan.
"Saya malah duduk di depan masjid, cuma ngobrol-ngobrol. Ya Allah kenapa dulu saya gak maksimal baca, bacanya cuma surat pendek. Kenapa bukan surat panjang yah," sambung dia.
Ditegaskan KHB, jika ibadah saja disesali ketika di hari kiamat, maka dosa akan jauh lebih disesali tiap-tiap yang menghadap kepada Tuhan.
"Ini, ibadah saja kita bisa sesali, apalagi kalau dosa. Padahal lebih parah itu. Menyesalnya luar bisa, padahal lebih parah itu," tandasnya.
KHB mengatakan, setiap peluang ibadah yang telah disia-siakan semasa hidup tidak akan bisa lagi diperbaiki.
"Peluang-peluang ibadah yang anda sudah sia-siakan tidak akan pernah bisa diperbaiki," kuncinya.