FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Realisasi anggaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan hingga 28 Desember 2023 senilai Rp8.558.716.867.670 atau 84.41 persen dari Rp10.139.793.942.365.
Artinya ada Rp1,58 Triliun anggaran yang berpotensi jadi Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) atau anggaran yang tidak terpakai.
Kepala BKAD Provinsi Sulawesi Selatan, Salehuddin menyebut pihaknya tetap menargetkan APBD terealisasi 100 persen.
“Kan perintahnya memang Mendagri jangan disimpan itu uang, dihabiskan. Jadi orientasinya tetap targetnya 0,” kata Salehuddin, Kamis, (28/12/2023).
Dia berharap agar serapan anggaran seluruh OPD bisa di atas 90 persen.
“Rata-rata pasti kurang serapan. Tapi mungkin di angka 90 insyaallah semua OPD diupayakan seperti itu,” tutur Bobi-sapaannya.
Diketahui, serapan OPD tertinggi oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel dengan realisasi keuangan Rp27.887.457.840 atau 97,60 persen dari anggaran yang tersedia Rp28.573.224.728.
Sedangkan OPD dengan realisasi keuangan terendah oleh Biro Perekonomian dan Admin Pembangunan Rp3.118.094.873 atau 60,38 persen dari anggaran yang tersedia Rp5.164.537.122. (selfi/fajar)