Cak Imin merupakan lulusan sarjana di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Gadjah Mada (UGM) hingga lulus pada 1991.
Semasa mahasiswa, Cak Imin aktif dalam gerakan mahasiswa melawan otoritarianisme dan sentralisasi, terutama melalui keanggotaannya di Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Pendidikan lanjutan diambilnya di bidang komunikasi dengan meraih gelar magister di Universitas Indonesia pada 1998. Penghargaan doktor kehormatan dari Universitas Airlangga disematkan kepadanya pada 2018.
Di ranah politik, Cak Imin terlibat dalam pendirian Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bersama para sesepuh Nahdlatul Ulama (NU). Beliau menjabat sebagai Sekretaris Jenderal DPP PKB periode 1992-2002.
Karir politiknya semakin menanjak ketika terpilih sebagai Wakil Ketua DPR RI periode 1999-2004, di mana saat itu beliau menjadi pimpinan termuda di DPR pada usia 33 tahun.
Selain itu, Cak Imin meraih posisi Ketua Umum PKB periode 2005-2010 dan kembali terpilih sebagai Wakil Ketua DPR RI periode 2004-2009.
Pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Cak Imin menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) dari 2009 hingga 2014.
Selama menjabat, Cak Imin memperjuangkan hak-hak pekerja dan memperhatikan nasib Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri.
Setelah menyelesaikan masa jabatan sebagai menteri, Cak Imin kembali memimpin PKB sebagai Ketua Umum periode 2014-2019 dan 2019-2024. Sebagai figur yang konsisten, dia tetap terlibat aktif dalam pembangunan bangsa.