FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- “Ada seseorang yang ia sungguh telah beramal dengan amalan penghuni surga dalam waktu yang lama, kemudian ia menutup hidupnya dengan amalan penghuni neraka. Dan ada seseorang yang ia sungguh telah beramal dengan amalan penghuni neraka dalam waktu yang lama, lalu ia menutup hidupnya dengan amalan penghuni surga," Rasulullah bersabda dalam haditsnya.
Berangkat dari hadist tersebut, sebuah pelajaran berharga bisa dipetik oleh setiap umat Islam.
Khususnya ketika hendak memberikan penilaian terhadap orang lain agar tetap berhati-hati.
Sebab, takdir setiap orang tidak ada yang bisa menebak. Seperti pada hadis Rasulullah SAW, ada orang di awal masa hidupnya mengerjakan amalan ahli neraka, tapi di akhir hayatnya mengerjakan amalan ahli surga.
Dai kondang kelahiran Makassar, Prof. Dr. Khalid Zeed Abdullah Basalamah dalam ceramahnya mengatakan, Islam tidak pernah mau mengetahui masa lalu seseorang.
KHB, akronim namanya menarik sebuah contoh pada kisah Khalifah Umar bin Khattab yang sebelumnya merupakan musuh dari Rasulullah SAW.
"Luar biasanya Islam, tidak pernah mau tahu masa lalunya Umar bin Khattab," ujar Ustaz Khalid Basalamah dikutip dari unggahan akun Instagram @sahabatkhb (3/1/2024).
"Apa antum tahu kalau dulu Umar setiap hari mabuk? Banyak orang Islam tidak tahu," sambung KHB.
Pada sebuah riwayat, kata KHB, Umar mengaku setiap hari dirinya tidak pernah tanpa minuman keras alias khamar.
"Umar bin Khattab mengatakan, setiap hari aku membawa khamar dan mabuk di Makkah. Tapi banyak orang tidak tahu karena bukan itu yang didukil," ucapnya.