17 Ketua Parpol di Makassar Ikut Tarung di Pileg, Begini Hitung-hitungan Pengamat Politik

  • Bagikan
Grafis ketua parpol di Makassar
Grafis ketua parpol di Makassar

Wajar jika mayoritas ketua partai yang maju caleg itu nomor urut 1. Dengan begitu, mereka lebih mudah dikenali pemilih. "Tak hanya mudah mendapatkan nomor urut 1. Mereka juga punya privilege. Misalnya sama suaranya, mereka mendapat kursi terus ada caleg yang sama atau lebih sedikit perolehannya dia bisa menggunakan otoritas partai untuk menunjuk dirinya sebagai caleg," pungkas Ali.

Meskipun begitu, ketua parpol baru juga punya peluang. Menurut Ali, kapasitas dan jangkauan partai baru tentu berbeda. "Seperti partai Ummat, PSI itukan jangkauannya jelas berbeda dengan partai yang sudah maju," jelas dosen Ilmu politik Fisip Unhas itu.

Ketua DPC Demokrat Makassar, Adi Rasyid Ali (ARA) mengatakan, sangat optimis bisa duduk kembali di DPRD Makassar. Dia bahkan menargetkan dapat meraih minimal di dapil 4 (Manggala, Panakkukang).

ARA juga tak menampik persaingan di dapilnya cukup ketat. "Dapil 4 pertarungannya seru, tetap hampir semua dapillah. Semua punya karaktersitik sendiri," katanya.

Di dapil 4 kata dia, pemilih cerdas banyak. Terutama di Panakkukang, sehingga pola pendekatannya dinai juga berbeda. Jika pada pemilu 2019, Demokrat hanya mendapat suara 9 ribu lebih, maka pada 2024 ditargetkan 25 ribu.

"Karena 2019 itu saya tidak begitu serius. Sekarang ini seribu kali lipat dengan segala kekuatan. Sekarang kencang karena ada 8 pelari saya di Demokrat," pungkas petahana anggota legislatif DPRD Makassar ini.

Ketua DPC Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Makassar, Anwar Faruq sangat optimis dirinya dapat duduk kembali di DPRD Makassar. Tak hanya dirinya, ia juga optimis dapat meningkatkan perolehan jumlah kursi di 2024. "Kita optimis menambah kursi dengan menargetkan pimpinan. Sehingga kita mau 10 kursi minimal bisa diraih," ujar Anwar.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan