Pj Gubernur Bahtiar Ingin Jadikan Sulsel sebagai Role Model dalam Pengelolaan BUMD

  • Bagikan
Bahtiar Baharuddin

Bahtiar memberikan otoritas kepada Tanri Abeng sebagai Komisaris Utama SCI dan menjadi pemimpin seluruh BUMD yang ada di Sulsel.

Selanjutnya, seluruh aset-aset di Sulsel yang potensial akan dikonsolidasikan untuk dikelola oleh BUMD. Hal ini dilakukan agar BUMD bisa menjadi sumber pemasukan juga bagi pemerintah Sulsel.

Ketika ini berhasil, BUMD kata Bahtiar menjadi sumber pendapatan yang cukup untuk membangun infrastruktur, pendidikan, kesehatan yang menjadi keluhan selama ini.

Metode ini dianggap berbeda jika dibandingkan dengan sebelumnya yang bergantung pada Bapenda atau Dispenda.

“Karena kita tak punya duit. Maka di pusat ada menteri keuangan, di daerah ada namanya Dispenda. Menghasilkan uang dengan metode Dispenda itu sudah kuno. Metode baru itu harus menggunakan tangan swastanisasi kekayaan daerah yang mengelolanya namanya BUMD. Pemimpinnya hari ini kita tunjuk Puang Tanri Abeng,” ujarnya.

Langkah Kepala Pusat Penerangan Sekretariat Jenderal Kementerian Dalam Negeri ini, menjadi bagian dari industri emas 2045.

“Inilah cara kita bagaimana pertumbuhan bisa kita naikkan dua kali lipat. Hari ini 4,07 persen. Harus dua kali lipat karena Sulsel kemiskinannya 8,87 persen. Itu harus punya uang besar. Uang besar itu hanya bisa dihasilkan kalau ada BUMN, BUMD. Inilah era baru Sulsel,” ungkap Bahtiar.

Untuk itu, dia juga mensosialisasikan ekonomi biru di Sulsel yang mandiri, maju berkelanjutan supaya itu menjadi bagian dari Sulsel emas 2024.

“Jika ini tidak kita lakukan, jangankan emas, perunggu pun tidak kita dapat. Maka kalau mau emas, ikutlah ke gerbong ini. Namanya gerbong ekonomi biru Sulsel yang dipimpin BUMD nya pak Tanri Abeng,” tandas dia. (selfi/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan