"Saya sadar betul generasi saya, Gen Z banyak dipandang sebelah mata oleh generasi terdahulu. Namun pandangan itu muncul karena ada gap generation, di mana ada perbedaan nilai, keyakinan, dan pendapat di antara anggota generasi yang berbeda. Sehingga generasi terdahulu belum memahami apa kebutuhan dan problem yang dialami Gen Z," papar Andi Amar.
"Jarak antargenerasi itu yang coba saya jembatani. Sebagai Gen Z, saya paham betul apa kebutuhan generasi saya. Insyaallah, keberadaan saya di DPR RI akan membantu komunikasi antargenerasi terhubung dengan lebih baik," pungkas Andi Amar. (*)