Pemkot Makassar Minta Warga Waspadai Lima Bencana Ini di Tengah Cuaca Ekstrem

  • Bagikan
Grafis ancaman bencana di Makassar

"Kita punya pengalaman dengan dua bencana yang kita alami. Pertama banjir, genangan dan angin kencang. Kedua, bencana kekeringan yang baru saja kita lewati. Tentu kita harus banyak belajar dari hal itu," ungkap Ketua IKA Unhas Wilayah Sulsel ini.

Danny memastikan infrastruktur itu juga sudah rinci sampai ke daerah kepulauan. Termasuk antisipasi dan tindakan penyelamatan jika terjadi korban tenggelam akibat gelombang tinggi laut.

"Infrastruktur di laut, terutama di pulau itu sudah jelas. Saya sudah beli jet sky untuk BPBD, untuk pariwisata, untuk BKO penyelamatan. Karena biasanya banyak orang tenggelam di laut. Kemudian kami punya kapal cepat, perahu karet juga kita perbanyak, semua infrastruktur kami maksimalkan," tegas suami Indira Jusuf ini.

Kepala Pelaksana BPBD Makassar, A Hendra Hakamuddin memaparkan sejumlah titik rawan banjir di Makassar. Khususnya yang ada di empat kecamatan.

"Ada di Kecamatan Biringkanaya, Kecamatan Manggala, Kecamatan Tamalate, dan Kecamatan Panakkukang," ungkapnya.

Prakirawan BBMKG Wilayah IV Makassar, Rizky Yuda menegaskan, cuaca ekstrem susah masuk puncak pada Januari ini. Khususnya untuk kawasan Sulsel bagian barat seperti Parepare, Barru, Pangkep, Maros, Makassar, Gowa, dan Takalar.

"Puncak musim hujan khususnya Sulsel wilayah barat, kami prediksi terjadi bulan ini. Kami lihat mulai 11 Januari sampai beberapa hari ke depan, akan ada peningkatan curah hujan sedang sampai lebat," paparnya.

Kondisi ini disebutnya akan memicu potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir yang cukup besar. Sehingga, Rizky berharap, masyarakat sudah sigap untuk menghadapi cuaca ekstrem. Misalnya mengamankan barang-barang dari perkiraan jangkauan air.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan