Sujiwo Tejo Menantang ‘Bujuk Saya Salat!’ kepada Ustaz Das’ad Latif, Ini yang Terjadi

  • Bagikan
Sastrawan Sujiwo Tejo dan Ustaz Das'ad Latif.

"Tapi, Allah tidak mencampurkan antara hak dan batil. Salatmu beda, puasamu, maksiatmu (juga) beda," bebernya. 

Tambah Das'ad, itulah mengapa ada dua malaikat yang dihadirkan oleh Allah untuk mencatat amalan baik dan buruk yang dilakukan manusia. 

"Itulah sehingga Allah hadirkan dua malaikat. Raqib dan Atid. Mencatat di baik, yang salah, salah. Tapi ini setan kan tidak membiarkan itu, maka setan masuk. Dia salat, tapi korupsi," Das'ad menerangkan. 

Meskipun demikian, kata Das'ad, Allah maha adil terhadap hambanya, di hari kemudian seluruh amal perbuatan akan ditimbang. 

"Tapi Allah maha adil, maka ditimbanglah nanti, mana yang lebih banyak kebaikanmu atau keburukanmu. Kalau dia baik, banyak amalnya, sia-sia. Karena password atau kunci kebaikan itu adalah salat," tekannya. 

Belum puas dengan jawaban Das'ad, Sujiwo Tejo kemudian menyinggung orang non muslim atau orang yang tidak salat, tapi membuat sesuatu yang bisa dinikmati orang banyak, seperti pesawat, kendaraan, hingga kursi. 

"Bagi orang yang tidak salat itu, Allah nanti perlihatkan amalnya, yang ciptakan listrik ini luar biasa amalnya, saya bisa dakwah karena ada mic, mic itu dari orang non muslim yang ciptakan," kata Das'ad. 

"Maka Allah nanti pamerkan, ini kau punya amal, sepuluh gudang, sepuluh miliar kau punya amal, mana passwordnya? Mana kuncinya, itulah salat. Salat itu kunci kebaikan, salat itu tiangnya agama," sambungnya.

Digambarkan kembali Das'ad, sebuah bangunan bisa berdiri tanpa dinding, bisa kokoh tanpa atap, tapi ketika tidak punya tiang, maka tidak akan kokoh. 

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan